FESTIVAL LITERASI

Video by: M.Gilang (X IIS 3)

APRESIASI MADING SMAN 7 Pekanbaru

         Di hari sumpah pemuda ini SMA Negri 7 Pekanbaru mengadakan festival Majalah dinding kelas  dan menghias pohon literasi di aula SMA Negeri 7 Pekanbaru.

       Tema mading hari ini adalah: 

*Literasi

*Adiwiyata 

*Sumpah Pemuda

*Sekolah Sahabat keluarga

*Sekolah Ramah Anak.

        Festival ini diada kan di hall pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, Seluruh perwakilan siswa diminta langsung berkreasi menghias mading dan pohon literasi. Berbagai macam kreasi dan inspirasi yang dituang kan oleh para perwakilan

kelas untuk menampilkan kreasi dan bakat mereka, di setiap mading terdapat kreativitas nya masing-masing yaitu:

• Ada yang menggunakan ampas kelapa sebagai rumput, dengan cara mengeringkan ampas kelapa tersebut dan di berikan pewarna.
• Ada juga yang menggunakan serabut kayu.
• Ada juga yang menggunakan kapas sebagai pohon.
• ada yang menggunakan kacang ijo dan beras merah.

Pohon Inspirasi Literasi (PIL) juga di lengkapi dengan hal-hal yang menarik, seperti kata-kata yang menginspirasi dan masih banyak lain nya lagi. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dalam berliterasi.

writed by: Laras (X MIA 4)

SMANSEV TECH VIDEO BY M.GILANG

Hai gaesss, kali ini SMANSEV TECH  menampilkan video dari M.Gilang kelas X IIS 3, tema video kali ini adalah kebahagian menyambut apresiasi Sekolah Sahabat Keluarga yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda di SMA Negeri 7 Pekanbaru. Bagi kamu yang ingin tag video, puisi, cerpen dan apapun kreatifitas kalian, silakan hubungi tim SMANSEV TECH ya gaesss ....

Apresiasi Setinggi-tingginya untuk SMAN 7 Pekanbaru

Di hari Sumpah Pemuda ini, SMAN 7 Pekanbaru kembali mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) karena meraih 3 (tiga) besar dalam apresiasi Sekolah Sahabat Keluarga tingkat nasional.

Untuk memperingati hari bahagia SMAN 7 Pekanbaru ini, diadakanlah upacara penyambutan apresiasi ini. Bertepatan dengan hari kelahiran sumpah pemuda, upacara tersebut dipadu dengan kegiatan upacara bendera dengan mengundang orang tua siswa dan alumni sebagai peserta upacara, karena kebahagian hari ini bukan hanya kebahagian untuk sekolah saja, tetapi juga untuk semua keluarga sekolah, termasuk orang tua dan alumni. Yang membuat hari ini terkesan berbeda adalah karena setiap perwakilan kelas, baik kelas X (sepuluh), XI (sebelas), dan kelas XII (dua belas) diminta untuk memakai pakaian adat dari 34 propinsi di Indonesia. Hal ini menyiratkan perjuangan seluruh pemuda di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman tetapi tetap memiliki visi yang satu yaitu sumpah pemuda. Aliran suku, agama, dan ras bukanlah penghalang.
Nilai nasionalisme yang dapat disampaikan kepada siswa siswi SMAN 7 Pekanbaru adalah agar tidak lupa untuk mengingat semangat perjuangan para pemuda jaman dulu sehingga bisa meneruskan perjuangan di masa yang akan datang.

Acara kian berlangsung khidmat. Kepala sekolah, Ibu Hj. Nurhafni, M.Pd menyampaikan bahwa apresiasi yang telah diperoleh oleh SMA Negeri 7 Pekanbaru ini tidak mungkin ada tanpa peran orang tua dan alumni. Untuk meraih peringkat nasional, peran orang tua dan alumni sangat dibutuhkan demi terciptanya generasi bangsa yang cemerlang.  Alumni bangga menyambut apresiasi ini. Mereka berharap hubungan antara sekolah dan alumni dapat terus terjalin ke depannya. Melalui Kelas Alumni yang dibentuk SMA Negeri 7 Pekanbaru, para alumni menyampaikan semua keinginannya untuk membantu dan mendukung segala kegiatan yang dilakukan SMAN 7 demi terciptanya generasi emas SMAN 7 Pekanbaru yang berkarakter.,

Semoga apresiasi yang diperoleh hari ini menjadi awal untuk kesuksesan SMAN 7 selanjutnya.

writed by: Edwina (X MIA 4)

PELANTIKAN OSIS DI TENGAH GERIMIS

Hari ini tepatnya tanggal 18 Oktober 2018 Kepala Sekolah Hj. Nurhafni M. Pd telah melantik pengurus Osis SMAN 7 Pekanbaru masa jabatan 2018/2019. Walaupun keadaan cuaca kurang mendukung, tetapi seluruh siswa,  para guru SMAN 7 Pekanbaru beserta perwakilan orang tua siswa antusias berbaris di depan halaman SMAN 7 Pekanbaru . Orang tua ikut serta menghadiri upacara pelantikan Pengurus Osis dan Ekskul dalam rangka pelibatan keluarga dalam program Sekolah sebagai Sahabat Keluarga. Ada rasa bangga yang terlihat dari wajah para orang tua saat menyaksikan pelantikan anak-anaknya. Orang Tua bangga, Anak-anak Bahagia.

Selain melantik pengurus osis,  kepala sekolah juga melantik MPK (Majelis Perwakilan Kelas)  yang diketuai oleh Randy dan semua ketua ekstrakurikuler yang telah terpilih.

Surat hasil keputusan Kepala Sekolah menyatakan bahwa:

Ketua Osis: Abdul Habib

Wakil ketua 1: Reinaldi Saputra

Wakil ketua 2: Akmal

Nama-nama tersebut sebagai pengurus inti OSIS yang baru SMAN 7 Pekanbaru masa bakti 2018/2019.

Kepala Sekolah juga memberikan harapan sebesar-besarnya kepada pengurus OSIS yang baru untuk dapat memajukan dan mengharumkan nama SMAN 7 Pekanbaru dikalangan masyarakat melalui ekstrakurikuler yang ada di SMAN 7 Pekanbaru,  dan beliau mengajak seluruh siswa untuk turut berpartisipasi dalam program-program yang akan dilaksanakan oleh pengurus Osis yang baru.  Selain pelantikan pengurus Osis, pengurus osis masa bakti 2017/2018 menyerahkan rompi dan pin Osis sebagai bukti bahwa pengurus osis lama telah menyerahkan seluruh tugasnya kepada pengurus OSIS yang baru

By: Pelita Aprilia

X IIS 5

PELANTIKAN KETUA OSIS BARU DI SMAN 7 PEKANBARU

Kamis, 18 oktober 2018
SMA NEGERI 7 PEKANBARU mengadakan upacara pelantikan kepengurusan osis, MPK dan ketua ektrakulikuler masa bakti 2018/2019. Kepala sekolah SMA negeri 7 Pekanbaru, Hj. Nurhafni M.Pd. selaku pembina upacara, melantik kepengurusan osis, MPK dan ketua ektrakulikuler. Upacara in disertai dengan penyerahan jabatan dari ketua osis dan wakil ketua osis masa bakti 2017/2018, Adi Nugraha dan Tifani Sastmita kepada ketua osis dan wakil ketua osis masa bakti 2018/2019, Abd. Habib dan Reinaldi Saputra,ditandai dengan penyerahan bendera osis dan bendera merah putih serta penandatanganan berita acara pelantikan osis dan mpk masa bakti 2018/2019 dan pembacaan janji pengurus osis oleh anggota osis masa bakti 2018/2019.
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan bendera dan pin ektrakulikuler oleh ketua ektrakulikuler lama kepda ketua ektrakulikuler baru. Dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh kepala SMA NEGERI 7 PEKANBARU, Hj. Nurhafni M. Pd. dan kata sambutan oleh ketua dan wakil ketua osis masa bakti 2017/2018 dan ketua dan wakil ketua osis masa bakti 2018/2019.  Dan selanjutnya, pemberi ucapan selamat kepada pengurus osis, MPK dan ketua ektrakulikuler baru oleh kepala sekolah, majelis guru, dan walj murid

SMAN 7 MASUK LIMA BESAR NASIONAL APRESIASI SEKOLAH SAHABAT KELUARGA

Assalamualaikum Wr.Wb


04 Oktober 2018

Alhamdulillah

Puji syukur lah yang pantas kita haturkan terhadap tuhan yang maha esa. 

Hari ini, kami seluruh warga SMAN 7 Pekanbaru merasa teramat terharu. Satu persatu prestasi mulai bergema baik tingkat kota,provinsi hingga tingkat nasional. Kerjasama yang begitu apik,membuahkan hasil yang begitu luar biasa. Terbukti, SMAN 7 Pekanbaru berhasil menjadi 5 besar finalis Sekolah Sahabat Keluarga dan berhasil menyingkirkan ribuan sekolah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. 

Tak selesai sampai disini , kami seluruh warga SMAN 7 Pekanbaru bertekad dan siap bersaing kembali dengan 4 sekolah lainnya untuk bisa lolos menjadi 3 besar Sekolah Sahabat keluarga ini. Perjalanan kami sudah sampai ke titik puncak,jadi tidak ada kemungkinan untuk berleha leha dan melupakan semua perjuangan dan usaha yang telah ada selama ini. 

Dengan begitu, hari ini Direktorat pembinaan pendidikan keluarga yang berasal dari Jakarta melakukan verifikasi ke SMAN 7 Pekanbaru. Hal ini disambut dengan meriah oleh semua pihak yang telah mensukseskan perlombaan ini. Baik siswa,majelis guru dan orang tua siswa yang tampak sangat antusias sejak lagi menjelang siang tadi. 

Kedatangan tamu kehormatan ini,tak dilewatkan oleh para siswa yang berbakat. Teramat perlu menyambut dan menghilangkan sedikit kepenatan mereka yang langsung turun dari Jakarta hari ini juga dengan penampilan yang tak biasa. Setibanya di SMAN 7 Pekanbaru, para rombongan disambut dengan permainan kompang oleh pejantan SMAN 7 Pekanbaru. Guru guru yang larut akan suasana gembira ini pun  turut menyambut dengan suka cita seraya bersalam salaman dengan para tamu. Lalu,para rombongan dikalungkan sebuah kalung kehormatan karya para siswa SMAN 7 Pekanbaru dan di persilahkan duduk sambil menikmati penampilan berikutnya. Tak lah lengkap rasanya, memijakkan kaki dibumi melayu ini,tanpa menyaksikan tari persembahan dan nyanyian melayu yang dibawakan langsung oleh para siswa. 

Setelah itu, para rombongan dibawa menuju ruang pertemuan guna melanjutkan tujuan utama nya datang ke SMAN 7 Pekanbaru yang diiringi dengan permainan kompang. Kekreativitasan siswa tak berhenti sampai disitu saja. Sesampainya di ruang pertemuan,para rombongan langsung disambut oleh permainan beat box yang dilanjutkan dengan musikalisasi puisi yang begitu menyentuh hati siapapun yang mendengar. Lantunan syair pun tak terlupakan,dan acara dimulai dengan pembacaan doa.

Setelah diperlihatkan tampilan yang begitu apik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakilkan oleh bapak Joyosman M.m menyampaikan sambutannya. Disini,bapak sangat bangga karena SMAN 7 telah mulai menampakkan dirinya di berbagai bidang. Hal ini membuktikan,kerjasama yang terjalin semakim erat. Dukungan seluruh elemen warga sekolah sangat mendukung kemajuan sekolah. 

Dilanjutkan dengan Dirjen Pembinaan Sekolah Sahabat Keluarga oleh ibu Dina Harliana dan didampingi ibu Atik. Menurut ibu, program sekolah sahabat keluarga ini perlu dilanjutkan karena dapat kita lihat, kebanyakan orangtua menyerahkan sebagian besar tanggung jawab anak kepada pihak sekolah. Padahal sejatinya ini adalah tugas orang tua. Dengan adanya program sahabat keluarga ini, diharapkan adanya kerja sama pihak sekolah dengan keluarga agar mempermudah terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas,berkarakter dan mandiri. Pintar saja tak cukup,kita juga perlu memerhatikan aspek lainnya.

Datangnya orang tua ke sekolah,tak hanya melulu karena perilaku tidak menyenangkan,tetapi untuk melihat dan ikut serta dalam proses pembelajaran yang dimulai dari kelas inspirasi yang menghadirkan orang tua hebat di bidangnya dan dilanjutkan dengan berbagai program yang ada.

Semoga ini menjadi awal untuk kita menjadi jauh lebih baik. 

Created : Dea Murdianingsih
                        XI MIA 2

MOTIVASI DARI MASTER OF STORYTELLING INDONESIA

Untuk menjadi penulis yang terkenal tidak lah mudah di raih, Seperti cerita nya kak Agus yang berawal dari penjual koran dan es keliling, namun tidak mematahkan semangat beliau untuk jadi seorang penulis sukses.

Untuk menjadi penulis yang terkenal seseorang juga harus mampu membekali dirinya dengan hal yang bermanfaat seperti membaca dan menulis,  dengan hal itu seseorang akan menambahkan wawasannya.
Jadi maksud dari ini adalah seseorang harus rajin membaca buku sekurang - kurang nya 3-4 buku dalam sebulan.

Kak Agus menghasilkan kurang lebih 21 buku, 10 buku oleh penerbit kanisius, 5 buku oleh penerbit gramata dan 6 buku oleh penerbit subentra. beliau juga memotifasi kita dengan cara dari hasil karya, dan hasil prestasi nya.
Ada beberapa prestasi yang di raih oleh kak Agus di antara nya:
* 3 kali berturut turut lomba mendongeng tingkat nasional
* 3 kali berturut turut lomba mendongeng tingkat asia
* 3 kali berturut turut lomba mendongeng tingkat dunia.

Salah satu pesan yang kita ingat dari kak Agus adalah "ketika ingin menjadi penulis/pembaca yang terkenal seseorang harus melakukan inofasi yang baik/menarik sehingga tidak membuat pembacanya bosan. Dan kak Agus juga mendapatkan beasiswa, dan masih banyak prestasi kak Agus lain nya.

Dari cerita yang di berikan kak Agus tadi beliau juga mengingat kan bahwa kita harus yakin terhadap diri sendiri untuk bisa menjadi orang sukses di kemudian hari.

Kunci dari segala sesuatu itu adalah ketekunan.



BY:LARAS SHALSYABILAH PUTRI
XMIA4

NARKOBA, NO!, PRESTASI, YES!

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera untuk kita semua

01 Oktober 2018

SMAN 7 Pekanbaru kehadiran tamu-tamu penting hari ini. Tamu yang ahli pada bidangnya. Dimulai dari perwakilan BNN Kota Pekanbaru hadir untuk melantik para duta anti narkoba sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, sosialisasi dari puskesmas kecamatan Senapelan, dan ditutup oleh pihak PT. Bank Rakyat Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyak sekali ilmu yang didapat dari belajar di luar kelas hari ini, tidak hanya siswa dan guru, orang tua siswapun turut hadir menyaksikan pelantikan duta anti narkoba di sekolah. Terlihat antusias orang tua saat anak mereka dilantik menjadi duta di kelasnya. Terbersit kebanggaan di wajah orang tua.

Dari sekian banyak tamu yang datang, kali ini penulis akan bercerita tentang sosialisasi dari BNN. Narkoba merupakan salah satu masalah yang tak asing bagi kita,terutama Pekanbaru sendiri. Ditambah lagi,belakangan ini terkuak kenyataan yang sangat miris. Yakni, dengan ditemukannya 56 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru yang menyayat tangannya. Sikap tak wajar ini lantas diselidiki oleh pihak BNN. Dan terpecahkanlah  bahwa para siswa telah mengkonsumsi minuman bersinergi yang sejatinya telah beredar secara luas sejak lama. Dilansir dari pihak BNN sendiri,minuman itu adalah TORPEDO.

Torpedo disini adalah minuman ringan yang dapat dijumpai pada warung terdekat. Bahkan tak sedikit sekolah yang kedapatan menjual minuman ini.

Ini adalah hal yang sangat membahayakan nasib anak bangsa. Tanpa sadar, minuman yang pernah bahkan sering mereka konsumsi ini mengandung zat yang tidak baik bagi tubuh. Pada torpedo ini,mengandung zat Benzo,zat inilah yang menyebabkan kekebalan terhadap rasa sakit akibat sayatan pisau di tangan pelajar SMP tadi.

Jikalau kita lebih berhati hati dan membudayakan literasi dalam kehidupan kita. Hal seperti ini bisa dihindari sedini mungkin. Karena pada gelas minuman tertera jelas. Minuman ini tidak dianjurkan untuk ANAK ANAK,ibu hamil dan ibu menyusui. Nah,kita yang masih berusia dibawah 17 ini dapat dikategorikan sebagai anak anak. 

Anak anak dan remaja ini adalah usia yang sangat rentan menggunakan narkoba. Transisi pola pikir dan pergaulan berperan penting terhadap apa yang akan para remaja ini lakukan. Sehingga, BNN sangat menghimbau kepada kita,budayakan lah membaca sebelum mengkonsumsi makanan maupun minuman. Jangan sampai kita menyesal hanya karena kelengahan kita. 

Dekatilah tuhan dan teman yang baik,jauhi narkoba dan pergaulan bebas.

Narkoba? No

Prestasi? Inilah yang akan kami raih

Created by : DeaMurdianingsih
                           XI MIA 2