Pada hari Selasa, 4 Desember 2018. Ratusan Siswa SMAN 7
Pekanbaru turut serta dalam meramaikan Gerakan Anti-Hoax Goes to School. Adapun
narasumber yang hadir dalam acara Gerakan Anti-Hoax Goes to School itu adalah
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Zulmansyah Sekedang, Ketua
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Riau Perasmadino dan Ketua Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru Firman Agus.
Tujuan di selenggarakannya Gerakan Anti-Hoax Goes to School
ini adalah agar para pelajar lebih kritis, bijak dan cerdas dalam membaca dan
menyebarkan berita di media sosial.
"Tahap awal, direncanakan 10 sekolah yang menjadi
tujuan Gerakan Anti Hoax Goes to School dan SMAN 7 Pekanbaru merupakan sekolah yang
kedua diadakannya acara ini," kata Zulmansyah.
Materi yang disampaikan oleh narasumber Gerakan Anti Hoax
Goes to School di SMAN 7 Pekanbaru dari Dewan Pers, yakni Ketua PWI Riau H
Zulmansyah Sekedang dengan materi “Hoax: Ketika Fiksi Dijadikan Fakta”, Ketua
AJI Pekanbaru Firman Agus dengan materi “Saring Sebelum Sharing” dan Ketua IJTI
Riau Perasmadino dengan materi “Literasi
Digital: Peran Penting Generasi Milenial Melawan Hoax”.
“Sebagai calon pemimpin masa depan, anak-anak wajib
menguasai informasi. Tapi jangan informasi hoax. Kalau informasi hoax yang
didapat dan dikuasai, itu hanya akan menimbulkan kerusakan dan kehancuran.” Kata
Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd.
Antusias siswa terlihat ketika sesi kuis Anti-Hoax dimulai.
Dengan diadakannya sesi kuis ini, para siswa dapat lebih mudah memahami materi
yang disampaikan. Ditambah lagi hadiah dalam kuis ini berupa handphone dan
tiket bioskop.
Created by: Willem Iskandar (XI IIS 4)
Photo by: Rio (X MIA 3)
Edit photo by: Aldi Kurnia (XI IIS 4)
Created by: Willem Iskandar (XI IIS 4)
Photo by: Rio (X MIA 3)
Edit photo by: Aldi Kurnia (XI IIS 4)