APRESIASI MADING SMAN 7 Pekanbaru

         Di hari sumpah pemuda ini SMA Negri 7 Pekanbaru mengadakan festival Majalah dinding kelas  dan menghias pohon literasi di aula SMA Negeri 7 Pekanbaru.

       Tema mading hari ini adalah: 

*Literasi

*Adiwiyata 

*Sumpah Pemuda

*Sekolah Sahabat keluarga

*Sekolah Ramah Anak.

        Festival ini diada kan di hall pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, Seluruh perwakilan siswa diminta langsung berkreasi menghias mading dan pohon literasi. Berbagai macam kreasi dan inspirasi yang dituang kan oleh para perwakilan

kelas untuk menampilkan kreasi dan bakat mereka, di setiap mading terdapat kreativitas nya masing-masing yaitu:

• Ada yang menggunakan ampas kelapa sebagai rumput, dengan cara mengeringkan ampas kelapa tersebut dan di berikan pewarna.
• Ada juga yang menggunakan serabut kayu.
• Ada juga yang menggunakan kapas sebagai pohon.
• ada yang menggunakan kacang ijo dan beras merah.

Pohon Inspirasi Literasi (PIL) juga di lengkapi dengan hal-hal yang menarik, seperti kata-kata yang menginspirasi dan masih banyak lain nya lagi. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dalam berliterasi.

writed by: Laras (X MIA 4)

SMAN 7 MASUK LIMA BESAR NASIONAL APRESIASI SEKOLAH SAHABAT KELUARGA

Assalamualaikum Wr.Wb


04 Oktober 2018

Alhamdulillah

Puji syukur lah yang pantas kita haturkan terhadap tuhan yang maha esa. 

Hari ini, kami seluruh warga SMAN 7 Pekanbaru merasa teramat terharu. Satu persatu prestasi mulai bergema baik tingkat kota,provinsi hingga tingkat nasional. Kerjasama yang begitu apik,membuahkan hasil yang begitu luar biasa. Terbukti, SMAN 7 Pekanbaru berhasil menjadi 5 besar finalis Sekolah Sahabat Keluarga dan berhasil menyingkirkan ribuan sekolah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. 

Tak selesai sampai disini , kami seluruh warga SMAN 7 Pekanbaru bertekad dan siap bersaing kembali dengan 4 sekolah lainnya untuk bisa lolos menjadi 3 besar Sekolah Sahabat keluarga ini. Perjalanan kami sudah sampai ke titik puncak,jadi tidak ada kemungkinan untuk berleha leha dan melupakan semua perjuangan dan usaha yang telah ada selama ini. 

Dengan begitu, hari ini Direktorat pembinaan pendidikan keluarga yang berasal dari Jakarta melakukan verifikasi ke SMAN 7 Pekanbaru. Hal ini disambut dengan meriah oleh semua pihak yang telah mensukseskan perlombaan ini. Baik siswa,majelis guru dan orang tua siswa yang tampak sangat antusias sejak lagi menjelang siang tadi. 

Kedatangan tamu kehormatan ini,tak dilewatkan oleh para siswa yang berbakat. Teramat perlu menyambut dan menghilangkan sedikit kepenatan mereka yang langsung turun dari Jakarta hari ini juga dengan penampilan yang tak biasa. Setibanya di SMAN 7 Pekanbaru, para rombongan disambut dengan permainan kompang oleh pejantan SMAN 7 Pekanbaru. Guru guru yang larut akan suasana gembira ini pun  turut menyambut dengan suka cita seraya bersalam salaman dengan para tamu. Lalu,para rombongan dikalungkan sebuah kalung kehormatan karya para siswa SMAN 7 Pekanbaru dan di persilahkan duduk sambil menikmati penampilan berikutnya. Tak lah lengkap rasanya, memijakkan kaki dibumi melayu ini,tanpa menyaksikan tari persembahan dan nyanyian melayu yang dibawakan langsung oleh para siswa. 

Setelah itu, para rombongan dibawa menuju ruang pertemuan guna melanjutkan tujuan utama nya datang ke SMAN 7 Pekanbaru yang diiringi dengan permainan kompang. Kekreativitasan siswa tak berhenti sampai disitu saja. Sesampainya di ruang pertemuan,para rombongan langsung disambut oleh permainan beat box yang dilanjutkan dengan musikalisasi puisi yang begitu menyentuh hati siapapun yang mendengar. Lantunan syair pun tak terlupakan,dan acara dimulai dengan pembacaan doa.

Setelah diperlihatkan tampilan yang begitu apik, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakilkan oleh bapak Joyosman M.m menyampaikan sambutannya. Disini,bapak sangat bangga karena SMAN 7 telah mulai menampakkan dirinya di berbagai bidang. Hal ini membuktikan,kerjasama yang terjalin semakim erat. Dukungan seluruh elemen warga sekolah sangat mendukung kemajuan sekolah. 

Dilanjutkan dengan Dirjen Pembinaan Sekolah Sahabat Keluarga oleh ibu Dina Harliana dan didampingi ibu Atik. Menurut ibu, program sekolah sahabat keluarga ini perlu dilanjutkan karena dapat kita lihat, kebanyakan orangtua menyerahkan sebagian besar tanggung jawab anak kepada pihak sekolah. Padahal sejatinya ini adalah tugas orang tua. Dengan adanya program sahabat keluarga ini, diharapkan adanya kerja sama pihak sekolah dengan keluarga agar mempermudah terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas,berkarakter dan mandiri. Pintar saja tak cukup,kita juga perlu memerhatikan aspek lainnya.

Datangnya orang tua ke sekolah,tak hanya melulu karena perilaku tidak menyenangkan,tetapi untuk melihat dan ikut serta dalam proses pembelajaran yang dimulai dari kelas inspirasi yang menghadirkan orang tua hebat di bidangnya dan dilanjutkan dengan berbagai program yang ada.

Semoga ini menjadi awal untuk kita menjadi jauh lebih baik. 

Created : Dea Murdianingsih
                        XI MIA 2

NARKOBA, NO!, PRESTASI, YES!

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera untuk kita semua

01 Oktober 2018

SMAN 7 Pekanbaru kehadiran tamu-tamu penting hari ini. Tamu yang ahli pada bidangnya. Dimulai dari perwakilan BNN Kota Pekanbaru hadir untuk melantik para duta anti narkoba sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, sosialisasi dari puskesmas kecamatan Senapelan, dan ditutup oleh pihak PT. Bank Rakyat Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Banyak sekali ilmu yang didapat dari belajar di luar kelas hari ini, tidak hanya siswa dan guru, orang tua siswapun turut hadir menyaksikan pelantikan duta anti narkoba di sekolah. Terlihat antusias orang tua saat anak mereka dilantik menjadi duta di kelasnya. Terbersit kebanggaan di wajah orang tua.

Dari sekian banyak tamu yang datang, kali ini penulis akan bercerita tentang sosialisasi dari BNN. Narkoba merupakan salah satu masalah yang tak asing bagi kita,terutama Pekanbaru sendiri. Ditambah lagi,belakangan ini terkuak kenyataan yang sangat miris. Yakni, dengan ditemukannya 56 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru yang menyayat tangannya. Sikap tak wajar ini lantas diselidiki oleh pihak BNN. Dan terpecahkanlah  bahwa para siswa telah mengkonsumsi minuman bersinergi yang sejatinya telah beredar secara luas sejak lama. Dilansir dari pihak BNN sendiri,minuman itu adalah TORPEDO.

Torpedo disini adalah minuman ringan yang dapat dijumpai pada warung terdekat. Bahkan tak sedikit sekolah yang kedapatan menjual minuman ini.

Ini adalah hal yang sangat membahayakan nasib anak bangsa. Tanpa sadar, minuman yang pernah bahkan sering mereka konsumsi ini mengandung zat yang tidak baik bagi tubuh. Pada torpedo ini,mengandung zat Benzo,zat inilah yang menyebabkan kekebalan terhadap rasa sakit akibat sayatan pisau di tangan pelajar SMP tadi.

Jikalau kita lebih berhati hati dan membudayakan literasi dalam kehidupan kita. Hal seperti ini bisa dihindari sedini mungkin. Karena pada gelas minuman tertera jelas. Minuman ini tidak dianjurkan untuk ANAK ANAK,ibu hamil dan ibu menyusui. Nah,kita yang masih berusia dibawah 17 ini dapat dikategorikan sebagai anak anak. 

Anak anak dan remaja ini adalah usia yang sangat rentan menggunakan narkoba. Transisi pola pikir dan pergaulan berperan penting terhadap apa yang akan para remaja ini lakukan. Sehingga, BNN sangat menghimbau kepada kita,budayakan lah membaca sebelum mengkonsumsi makanan maupun minuman. Jangan sampai kita menyesal hanya karena kelengahan kita. 

Dekatilah tuhan dan teman yang baik,jauhi narkoba dan pergaulan bebas.

Narkoba? No

Prestasi? Inilah yang akan kami raih

Created by : DeaMurdianingsih
                           XI MIA 2

Peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1440 Hijriyah

Jum'at, 21 September 2018. 

Dalam rangka memperingati tahun baru hijriah, SMAN 7 pekanbaru menghadirkan seorang penceramah handal guna mengingatkan kembali kepada kita akan perjuangan Nabi Muhammad SAW bersama sahabat setia nya dalam memperjuangkan islam. 

Sebelum itu, acara pagi ini diawali dengan penampilan nasyid oleh XII IPA 1. Lantunan lagu lagu islami memulai acara ini dengan begitu syahdu hingga membuat para pendengar larut dalam indahnya jumat ini. Tak ketinggalan, pembacaan ayat suci alquran serta pelantunan arti nya pun dibacakan.

Ceramah kali ini, memberikan ilmu sejarah islam yang begitu terperinci. Semuanya menarik untuk dikulik lebih dalam. Pelajar baik pengajar mendengarkan secara seksama semua penjelasan penceramah. Ternyata,banyak hal yang belum kita ketahui secara dalam. Kebanyakan kita hanya mengetahui kulit nya saja. 

Alhamdulillah 

Dengan adanya majlis seperti ini,menambah ilmu dan meningkat kan istiqomah kita untuk berhijrah.

Tak hanya berbau islami, selepas ditutupnya majlis dengan pembacaan doa dan penampilan nasyid oleh XII IPA 2, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Dari perlombaan di tengah lapangan,hingga perlombaan di dalam ruangan seperti pidato dan puisi. Semua tampak bergembira, keringat kemarin telah membuahkan hasil.

Semoga jiwa nasionalisme anak bangsa diiringi iman yang kuat terhadap tuhan Yang Maha Esa. 

Writen by: Dea Murdianingsih (XI MIA 2)

DEMOKRASI DI SEKOLAH

Jum'at, 14 September 2018, Sejarah pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 7 Pekanbaru terulang kembali. Pemilihan OSIS kali ini berlangsung tertib. Setiap siswa melaksanakan kewajibannya dengan menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. Layaknya tahun kemarin, kali ini kandidat ketua dan wakil ketua osis berjumlah 4 kandidat. Namun, pada tahun ini setiap pasangan calon  mendapatkan keistimewaan untuk bisa berkoalisi dengan beberapa ekstra kurikuler yang ada di SMAN 7 Pekanbaru. Sehingga, pemilihan secara  demokrasi terasa nyata di sekolah ini.

Pada kesempatan kali ini, yang berhasil mengumpulkan minimal 200 tanda tangan pelajar unutk dapat meminta restu menjadi ketua dan wakil ketua osis periode 2018/2019 adalah :

 1. M. Akmal S. ( 11 iis 1) dan Indah alisyah ( 11 mia 2)

 2. Daniel Novach Gahreza ( X mia 3) dan Gilang Ramadhan ( X iis 3)

 3. Abd. Habib ( XI mia 1) dan Reinaldi Saputra ( XI mia 1)

 4. M. Rifki Zailutfi ( XI mia 1) dan Syarifah Aisyah ( XI mia 1)

Sebelum diadakannya pemilihan, semua siswa maupun guru melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan untuk bisa berkumpul di hall guna mendengarkan pengetahuan dari tiap calon mengenai LITERASI. Disini, masing masing calon mengutarakan pemahaman secara umum mengenai literasi, dan bagaimana keberlanjutan literasi di sekolah ini. Setelah keempat calon mengutarakan argumennya, setiap calon akan menanyakan kepada calon lainnya mengenai literasi. Dengan mantapnya argumen setiap calon, guru maupun siswa dipersilahkan menanyakan seputar tanggapan calon mengenai kinerja dan langkah apa yang calon lakukan jika terpilih. 

Setelah itu, dimulailah pemilihan secara nyata yang dimulai dari kelas XII,dilanjutkan dengan kelas XI dan diakhiri dengan kelas X. Dan sore harinya, dilakukanlah penghitungan yang dipertontonkan oleh siswa yang ingin menonton dan di dampingi para saksi. Antusias siswa begitu besar, hingga bel pulang berbunyi pun, mereka tidak bergerak dari tempat duduknya.

Betapa meriahnya demokrasi di SMAN 7 Pekanbaru hari ini.  Setelah penghitungan suara selesai, maka ketua OSIS SMAN 7 Pekanbaru periode selanjutnya akhirnya diketahui, yaitu pasangan kandidat Abd. Habib dan Renaldi Saputra. Semoga ketua osis yang baru dapat mengemban amanah selanjutnya dan Organisasi SMAN 7 semakin maju. Semoga momen bersejarah ini dapat bermanfaat bagi siswa dan siswi SMAN 7 Pekanbaru ke depannya.

Created by : Dea Murdianingsih (XI MIA 2)
Foto by : Muhammad Gilang (XI IIS 3)

OLIMPIADE SEJARAH SE-PROVINSI RIAU

Assalamualaikum wr wb.

Untuk memperingati hari kemerdekaan, Disdik Sosial Prov. Riau mengadakan olimpiade sejarah yang bertemakan I AM THE NEXT HERO (Aku Pahlawan Berikutnya). Olimpiade itu diadakan pada  Senin, 20 Agustus 2018 di Hotel Mutiara Merdeka. Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua Disdik Sosial Prov. Riau. Peserta olimpiade itu berjumlah 15 sekolah dan 1 sekolah mengirimkan 3 orang dalam 1 tim. Kami dari SMA NEGERI 7 PEKANBARU juga ikut serta dalam olimpiade sejarah ini, dan mengirimkan wakilnya, yaitu RIZKY FEBRIANTO SIAGIAN (XII IPS1), ABD. HABIB (XI MIPA1), dan M. HISYAM  (XII IPS1). Selain peserta ada juga guru pembimbing yang ikut, yakni Dra. FANYE RIO  RITA. Olimpiade tersebut terbagi dalam 3 sesi, yakni sesi pertama ada tes tertulis, sesi kedua ada lomba debat, dan tes ketiga ada storry telling pahlawan. Disana kami tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tentang sejarah, tetapi kami juga mendapatkan pengalaman pengalaman baru, seperti mendapatkan teman baru dari sekolah lain. Walaupun disana kami bersaing untuk memperebutkan juara, tetapi ketika diwaktu istirahat kami juga menyempatkan untuk bersenda gurau antar sesama.

Created by : ABD. HABIB (XI MIPA1)