Harapan Baik untuk Guruku

Harapan baik untuk guruku

Tepat 25 November ini

hari guru telah lahir di dunia

Teruntuk guru hebat yang sedang membaca surat ini, akan kusampaikan rasa terima kasih atas ilmu yang telah diberi hingga sampai saat ini

Tak lupa kulangitkan semoga agar engkau sehat dan selalu taat pada tugasmu

tak banyak yang kuharapkan, hanya harapan baik yang selalu kusemogakan

Tetaplah menjadi pelita disaat kami sedang merasa gelap gulita

Tetaplah mengajar dengan cara sederhana yang membuat kami merasa bahagia

Tanpamu kami bukan apa-apa

Tanpamu kami tidak akan mengenal kata

dan tanpamu kami tak mengenal bahasa

Sekali lagi, terima kasih telah lahir di bumi

By : Cici Ramadani (12 Mia 2)

Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidikan Karakter.

Senin, 23 November 2020 SMA Negeri 7 Pekanbaru mengadakan workshop (Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidikan Karakter Melalui Literasi Sains dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Sebagai Obor Kewirausahaan Menghadapi Revolusi 4.0). Tentunya dihadirkan juga beberapa tamu seperti yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Bapak Joyosman,MM., Kepala Sekolah SMA Negeri 3, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 dan beberapa narasumber.

Hari ini dibagikannya beberapa ilmu dan sambutan luar biasa yang di buka oleh yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan, bahwasanya kita tidak hanya fokus pada satu bidang kecerdasan akademis. Tetapi kreativitas, inovasi-inovasi yang kita kembangkan itu sangat berguna di masa depan. Peserta didik harus memiliki 4 kecerdasan,yakni

1. Kecerdasan Intelektual

2. Kecerdasan Emosional

3. Kecerdasan Spiritual

4. Kecerdasan Kenestetika emosional 

Semua itu bisa kita kembangkan mulai dari sekarang melalui ekstrakurikuler agar kualitas diri menjadi lebih baik. 

Tidak hanya itu dalam workshop Literasi Sains, narasumber yang berkunjung dan membagikan materi sangat berguna seperti pembuatan alarm anti maling dari kakak-kakak PCR beserta dosennya. Workshop ini akan dilaksanakan besok tanggal Selasa, 24 November 2020.

Tak hanya itu acara selanjutnya juga menghadirkan tamu dari Menkominfo yaitu sebagai pembicara Tri Hartanto membagikan beberapa informasi tentang cara penggunaan alat komunikasi dan media sosial. Karena bukan hanya sebagai wadah eksistensi, tetapi yang kita share itu harus diperhitungkan dan dipilah dengan baik. Dan sebagai remaja milenial haruslah pandai dalam memilah konten yang tidak baik dan menyaring segala informasi yang bersifat hoax.

Di acara terakhir juga tamu dari RRI mempresentasikan tentang public speaking yang baik dan benar, dan melatih beberapa siswa sebagai contoh dan evaluasi. Karena public speaking itu sangat berguna, kami diajarkan agar tetap memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia dengan baik, percaya diri berlatih, dan melawan rasa nervous.

Untuk hari yang istimewa ini siswa-siswi SMAN 7 mendapat banyak ilmu yang berguna untuk membangun diri. Semoga dengan adanya workshop ini siswa-siswi SMA negeri 7 menjadi penerus bangsa yang milenial.

Berkurban dan Penanda Tanganan Inovasi Perpustakaan Pelita Hati

Pada Senin, 3 Agustus 2020 SMA Negeri 7 Pekanbaru megadakan kegiatan qurban sekaligus peresmian 16 (enam belas) jenis Inovasi Perpustakaan Pelita Hati SMA Negeri 7 Pekanbaru.
Masih dalam masa new normal dan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan, kegiatan ini berlangsung dengan baik. Himbauan untuk menjaga jarak, menghindari kontak fisik, dan menggunakan masker diterapkan dalam kegiatan tersebut
Hadir pada kegiatan ini, yaitu: guru, siswa ADEM dan dan beberapa tamu undangan. Tidak semua warga SMAN 7 Pekanbaru yang bisa menghadiri kegiatan ini mengingat siswa belum diperbolehkan bersekolah karena wilayah kota Pekanbaru masih berstatus zona merah.

Pengisi acara ini adalah siswa dan siswi ADEM SMAN 7 Pekanbaru, pembawa acara dibawakan oleh siswa ADEM, yaitu: Ravina Fauziah dari kelas XII IPS 5 dan sebagai qory yang bertugas membaca ayat-ayat suci Alquran dibawakan oleh Della Nur Fitriyadi dari kelas XI Mia 2. Kegiatan ini berlangsung khusyuk dan hikmat.

Ibu Dr. Hj. Nurhafni, M.Pd selaku Kepala Sekolah memberikan kata sambutannya, Banyak pesan moral yang disampaikan beliau.

Siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan dan peresmian 16 (enam belas) inovasi perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 Pekanbaru. Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Bapak Zul Ikhram, S.Pd., M.Pd ditandai dengan pemotongan tumpeng. Beliau menyempatkan diri untuk mengunjungi perpustakaan Pelita Hati dan melihat kegiatan para guru SMAN 7 Pekanbaru melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh dalam masa pamdemi.
Gema takbir dari siswa dan siswi ADEM menambah riuh suasana di sekolah. Pertanda bahwa kita menyambut kegiatan baik di bulan yang baik ini.

Create by : Edwina D'Gea 12 IPA 4
Photo : Rio Liando & Dzaki

MPLS Bersama RRI PRO 2 Pekanbaru

Sudah pasti setiap peserta didik baru yang akan masuk ke sekolah barunya akan dimulai dengan masa pengenalan. Jadi, MPLS adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang bertujuan untuk mengenal segala bentuk tatanan, silsilah, peraturan, dan isi sekolah, "tidak hanya dikenalkan dari sisi sekolah barunya saja tetapi dari sisi non fisik juga."

Walaupun dalam kondisi new normal, Sman 7 tetap mengadakan MPLS secara online melalui RRI PRO 2 Pekanbaru. Tanpa mengurangi rasa penasaran dan konsentrasinya, peserta didik tetap berada di rumah dan mendengarkan live streaming bersama Kepala Sekolah Sman 7 yaitu Ibu Dr. Hj. Nurhafni, M. Pd , Guru pengajar Ibu Wendrika Fitri, S. Sos dan perwakilan Osis Shakilla Pratiwi sebagai ketua seksi olahraga.

Dengan presenter Kak Christy Helen yang ramah, Tema MPLS hari ini yaitu "Menggali Kebaikan dan Potensi Diri dengan Maksimal dari rumah di era new normal". Kepala Sman 7 juga menjelaskan konsep MPLS yang transform dari MOS dan Paradigma Pembangunan dan Kebudayaan dimana Kecakapan Abad 21, Literasi, Kompetensi, Karakter itu dimulai dari rumah/keluarga, lalu di kembangkan di sekolah dan di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, metode MPLS secara daring maupun PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), serta progam - program sekolah.

Kemudian lanjut dengan Ibu Wendrika menjelaskan materi tentang "Wawasan Wiyata Mandala" bagaimana peserta didik dan warga sekolah memandang sekolah sebagai suatu lingkungan pendidikan tempat yang nyaman.

Dan dalam pembelajaran non akademik, juga dijelaskan berbagai macam extrakulikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik yang dibawakan oleh Shakilla. Di extrakulikuler tersebut, peserta didik akan di latih bakat, kepribadian, kompetensi, dan kepiawaiannya dengan baik agar menuangkan prestasi-prestasi yang lebih baik lagi.

Berakhirnya live streaming juga, Kepala sekolah juga menyampaikan bahwasanya peserta didik harus menjaga kesehatan, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, dan membantu orangtua. Segala bentuk pemberintahuan juga akan disampaikan melalui sekolah, grup whatsapp orangtua, dan grup peserta didik.

Create by: Edwina D'Gea

Perlombaan LP3I

Hari ini tanggal 22 februari 2020, tepatnya pada hari sabtu minggu ke-tiga di bulan Februari. Beberapa perwakilan siswa SMA Negeri 7 Pekanbaru mengikuti lomba LP3I Skill Competition atau yang lebih dikenal dengan LSC.
Pada hari ini acara dimulai pukul 09.00 wib. Lebih dari sepuluh orang siswa yang mewakili SMAN 7 Pekanbaru sangat antusias dalam mengikuti lomba tersebut.

Ada beberapa siswa yang mengikuti lomba akutansi, the one atau yang lebih dikenal dengan ranking satu yang menggunakan bahasa inggris, lomba korespondensi bahasa Indonesia, yaitu lomba menulis surat dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, lomba video animasi, dan lomba fotografi di mana hasil jepretan siswa dipajang dan dapat dilihat di salah satu sudut kampus politeknik LP3I tersebut.

Ketika menunggu pengumuman tiba, kami berbincang-bincang terlebih dahulu sembari mendengar dan melihat penampilan yang dibawakan oleh mahasiswa dan mahasiswi di sana. Mereka menampilkan bakat seperti bernyanyi, berpuisi, bahkan atraksi sulap.
  Tidak terasa waktu yang ditunggu tunggupun tiba, kami bersyukur dan ikut berbahagia karena SMA Negeri 7 Pekanbaru berhasil meraih juara 1 lomba video animasi. Dan untuk lomba yang lain, kami belum bisa meraih piala, tetapi kami banyak belajar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

  Setidaknya kerja keras kami terbayar, kami mampu mendapat juara dan membanggakan SMA Negeri 7 Pekanbaru. Tawa bahagia diperlihatkan oleh para siswa yang mengikuti lomba tersebut.
  Terimakasih, atas waktu dan pelajaran yang diberikan hari ini. Bagi kami, perlu banyak lagi untuk belajar dan meraih kemenangan asal kita ingin bersungguh-sungguh mengejarnya.
  Untuk yang meraih juara, kerja keras tidak hanya sampai disini. Perlu banyak waktu untuk bisa terus menjadi yang terbaik. Dan teruslah berbuat yang lebih baik yang berguna untuk sekeliling kita, banggakan dan harumkan nama sekolah tempat kalian dapat terus maju.

Created by Cici Ramadhani
                            XI MIA 2

DIALOG KEBANGSAAN RRI PEKANBARU

Hari Senin tanggal 19 November 2019 SMAN 7 Pekanbaru kedatangan tamu dari pro 1 RRI Pekanbaru. RRI mengadakan sebuah kegiatan goes to school dengan tema "DIALOG KEBANGSAAN RRI PEKANBARU" yang dihadiri oleh Narasumber hebat, yaitu Pak Robert Panjaitan (ketua bagian pembangunan keluarga), Dr.Hj Nurhafni, M.Pd (kepala sekolah SMAN 7 Pekanbaru), dan Aidil Syahrizal (kepala divisi sumber daya manusia). Kegiatan ini tentunya menambah antusias peserta yang ikut dalam "DIALOG KEBANGSAAN RRI PEKANBARU". Berbagai pertanyaan di lontarkan terhadap narasumber.

Manfaat dari kegiatan yang bertema "peran remaja dalam rumah tangga dan kebangsaan" yaitu:

1. pentingnya pembangunan keluarga sejak dini demi tercapainya keluarga yang sehat dan generasi yang hebat.

2. Menolak pernikahan usia dini yang bisa menyebabkan hancurnya generasi.

3. Untuk teman kita yang broken home,jangan menjauhi orang nya tapi rangkullah dia agar tetap di jalan yang benar.

4. Untuk mempersiapkan keluarga yang hebat usia produktif pernikahan,perempuan 21 tahun laki-laki 25 tahun.

5. Transisi Pembangunan keluarga 

Pendidikan, pekerjaan,keluarga, dan masyarakat dan lingkungan yang sehat.

6. Pendukung kesiapan mental dalam membangun keluarga hebat.emosional, pendidikan dan ekonomi.

7. Peran keluarga dalam perkembangan remaja yang menjadi lingkungan pertama dan utama menjadikan keluarga sebagai titik pencarian jati diri sehingga keluarga memegang peranan sangat penting agar setiap anak remaja di Indonesia baik pria dan wanita bisa hidup secara mandiri dengan baik dan bertanggung jawab meski lepas dari pengawasan orang tua dan juga sekolah.

8. Memberikan Edukatif atau Pendidikan

Keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama yang akan diterima mulai bayi, anak anak dan juga remaja sehingga sudah menjadi bagian dari pendidikan di luar sekolah dalam memberikan nilai nilai agama, moral dan juga keterampilan.

9. Memberi Nilai Teladan

Fakta psikologi remaja saat ini yang terus melakukan pemberontakan tentang nilai nilai keluarga mengingat masa remaja adalah masa dimana mereka selalu melakukan pembenaran. Peran keluarga disini adalah sebagai bantuan untuk mempersiapkan seorang generasi yang bisa bermanfaat untuk lingkungan dan bangsa kelak nanti.

10. Perkembangan Fisik dan Emosional

Peran keluarga dalam perkembangan anak remaja selanjutnya adalah memberi pemenuhan hidup dari fisik dan juga emosional. Di jaman yang serba modern membuat anak lebih tertarik dengan teknologi dibandingkan dengan keadaan disekitarnya. Kesibukan anak remaja dengan teknologi membuat anak semakin tidak peka. Cara mengatasi kenakalan remaja ini bisa dimulai dari lingkungan keluarga sehingga sudah menjadi tugas keluarga untuk meluangkan waktu dan membangun komunikasi baik dengan anak anak.

Created By Ravina XI IIS 5

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 7 Pekanbaru

22-24 November 2019

SMA negeri 7 Pekanbaru mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang di adakan di Buluh Cina Kampar Siak hulu bertepatan di tempat wisata Airis park. Kegiatan ini di lakukan oleh siswa dan siswi yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi seperti OSIS dan Anggota ekstrakurikuler lainya seperti Rohis, Pasus, drumband, Pik R, Pramuka, futsal, Teater dan anggota beberapa ekstrakurikuler lainnya. Tak hanya itu kegiatan LDK ini di dukung oleh pemerintah yang menjadi anggaran dana Bos pada tahun ini.

Kegiatan ini di lakukan selama 3 hari. Rangkain kegiatannya di mulai dari peresmiannya acara LDK yang di buka oleh ibuk Dra. Hj. Nurhafni.  M. Pd. selaku kepala SMAN 7 Pekanbaru, shalat berjamaah, penyampaian materi yang di berikan oleh Dra. Kasih Suharti sebagai wakil kesiswaan, Benny Rio Denaldy. S. Si. selaku wakil sarana dan prasarana SMA negeri 7 Pekanbaru, dilanjutkan Sabtu pagi dengan senam pagi.

Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini siswa di latih untuk bersosialisasi tanpa menggunakan HP, kemudian sarapan bersama dan setelah itu diadakan game yang dapat mengasah kemampuan kepemimpinan para siswa yang telah di persiapkan panitia jauh hari. Sabtu malam, siswa di tuntut untuk muraja'ah Al-Qur'an yang di pandu beberapa panitia lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari pak Benny Rio Denaldy S. Si. setelah itu muhasabah yang di pandu oleh Pak M. Khairul Rozi S. Pd.

Selama proses menjalani LDK siswa di tuntut untuk lebih disiplin, jujur dan bertanggung jawab. Tidak hanya itu, di dalamnya banyak terkandung nilai-nilai pendidikan penguatan karakter yang sangat baik untuk generasi pemimpin seperti yang sekarang ini. Pagi nya di lanjutkan dengan senam sehat, sarapan, dan dilanjutkan dengan kegiatan hiking. Setelah menjalani hiking semua siswa makan nasi yang beralaskan daun pisang hal ini bertujuan agar di dalam diri seseorang pemimpin terdapat jiwa yang siap merima keadaannya di Mana pun dan kapanpun,di dalam hiking juga terdapat banyak sekali game yang bermanfaat untuk dasar-dasar kepemimpinan.

Setelah itu penutupan acara di tutup oleh Drs. M. Taufik. M. Sni. dan di lanjutkan oleh panitia yaitu pengumuman regu terbaik selama proses LDK berlangsung.

Created by: Ravina Fauziah and Rina Ayu Putri
Foto by: OSIS SMA Negeri 7 Pekanbaru