Daftar Blog Saya

Kamis, 12 September 2019

Indonesia Berkabung saat Riau Berkabut

12 September 2019

Hari ini sekolah tampak tenang lagi sunyi. Bukan karena tidak kuat menghirup udara kotor , bukan karena tak sabarnya hati meronta menunggu hujan yang kehilangan tanda-tandanya. Tapi karena hari ini, Indonesia berkabung. Indonesia berduka. Indonesia sekali lagi kehilangan putera terbaiknya. Sosok pahlawan yang luar biasa, telah melepaskan seluruh derita sakit yang dirasakannya dan pergi untuk selama-lamanya.

foto by: google

Prof. Dr. Ing Baharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia seorang Bapak Demokrasi sekaligus Bapak Teknologi menutup usianya pada usia 83 tahun, di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu 11 september 2019 tepat pukul 18.05 WiB. Indonesia terkejut. Sempat dikabarkan kondisinya mulai stabil. Namun tak lama, kabar duka citalah yang diumumkan ke publik.
Jasa dan perjuangan yang disimbolkan eyang dengan ' seruan demokrasinya' tak bisa dihitung dengan jari. Cinta yang ditujukan eyang kepada Istri, keluarga, masyarakat serta NKRI adalah hal yang cukup melekat di benak rakyat Indonesia.
Tak peduli kabut asap yang menimpa Pekanbaru dan sekitarnya, kami warga SMA Negeri 7 Pekanbaru tetap menyelenggarakan penaikan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terakhir atas berpulangnya  cendekiawan terbaik bangsa.
Harapan yang sangat besar ada dipundak kita wahai generasi emas. Lanjutkan perjuangan Bapak Habibie. Isi diri mu dengan ilmu yang bermanfaat dan agama yang tak kau nomor duakan.
Biarlah kabut hari ini menjadi penyemangat do'a baginya. Layaknya perjuangannya, kitapun berjuang menjadi yang terbaik, meski di dalam kabut.

Selamat jalan bapak BJ Habibie. Semoga berada disisi terbaiknya dan bertemu dengan cinta illahi mu, Ibu Hasri Ainun Besari.


Created by : Edwina
Editor by : Dea Murdianingsih
Photo by : Dea Murdianingsih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harapan Baik untuk Guruku

Harapan baik untuk guruku Tepat 25 November ini hari guru telah lahir di dunia Teruntuk guru hebat yang sedang membaca surat ini...